MUI: Aturan Halal Bihalal Jangan Terlalu Ketat Tapi Disiplin Prokes

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko

Selasa 19 Apr 2022 16:13 WIB

Syawalan atau halal bihalal Idul Fitri (ilustrasi) Foto:

1

Menurut Azrul, tidak apa-apa diadakan halal bihalal dan makan-makan, tapi dijaga prokesnya supaya lebih kondusif dan tidak menimbulkan klaster baru.

Ia juga mengaku sudah shalat berjamaah di masjid. Tapi jamaah tetap menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak. Sehingga jamaah tetap terjaga dari Covid-19.

"Saya kira kita tidak usah terlalu ketat tapi jangan terlalu longgar, jangan terlalu ketat tapi tetap disiplin dengan prokes. MUI memahami kerinduan umat untuk silaturrahim secara langsung," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau halal bihalal Idul Fitri 2022 tahun ini masyarakat tetap menerapkan prokes. Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat halal bihalal, Presiden Jokowi meminta agar tidak ada makan dan minum dalam kegiatan halal bihalal. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang PPKM pada Senin (18/4/2022).

"Bapak presiden juga memberikan catatan terkait dengan kegiatan-kegiatan menjelang halal bihalal nanti, terutama untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan minum," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya, Senin (18/4/2022).