REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mempertahankan rutinitas kebugaran secara teratur sepanjang Ramadhan mungkin sulit karena pola tidur yang terganggu dan kekurangan minum. Di sisi lain, menemukan waktu untuk berolahraga saat Ramadhan akan membantu Anda tetap sehat selama bulan suci dengan menjaga tingkat energi, pikiran jernih, dan metabolisme Anda tetap konsisten.
"Bulan suci seharusnya tidak menjadi saat Anda menyerah pada tujuan kebugaran. Sebaliknya, jadikan Ramadhan sebagai waktu mengisi ulang energi sehingga Anda dapat berolahraga dengan kuat setelah empat minggu ini," jelas instruktur pribadi di Fitness First Uni Emirat Arab Ahmed Al Sayed, dilansir di The National News.
Jenis latihan apakah yang terbaik?
Sebagai seseorang yang menjalankan puasa, Al Sayed memusatkan setiap latihan pada tiga aspek kebugaran penting: latihan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas. “Alasan saya memusatkan kekuatan otot adalah karena hilangnya massa otot akan memperlambat metabolisme. Tujuannya harus menghindari kedua hal itu, yakni kehilangan otot dan penurunan metabolisme,” katanya.
“Biasanya, saya menyarankan sesi kardio intensitas ringan yang dibatasi hingga 30 menit jarak lambat dan stabil setiap hari. Ingatlah bahwa Anda akan mengalami dehidrasi, sehingga tubuh Anda akan beralih ke penyimpanan lemak untuk energi, terutama jika Anda berolahraga sebelum berbuka puasa. Namun, fakta bahwa Anda kehabisan tenaga berarti tekanan darah Anda mungkin turun saat awal atau bahkan setelahnya, jadi jangan lewatkan rutinitas pemanasan dan pendinginan.
“Untuk menghindari penurunan tekanan darah selama atau setelah latihan ketahanan Anda, pilih latihan yang menargetkan tubuh bagian atas sebelum tubuh bagian bawah. Faktor kebugaran terakhir yang harus dipusatkan adalah fleksibilitas untuk menghindari masalah mobilitas yang mungkin Anda alami, terutama saat Anda melanjutkan aktivitas rutin setelah Ramadhan dan selama liburan Idul Fitri,” katanya.
Memaksakan diri terlalu keras selama puasa, dengan suhu tinggi dan tidak ada cairan masuk dari matahari terbit hingga terbenam akan membahayakan kesehatan. Puasa bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan latihan aerobik yang intens atau latihan beban yang berat. Selama bulan suci, Anda harus membatasi diri pada dua aktivitas kardio per minggu.
Berikut adalah empat waktu pilihan terbaik untuk berolahraga selama Ramadhan, menurut Fitness First.