Cerita Alice Morrison, Wanita non-Muslim yang Berpuasa di Pegunungan Atlas Maroko

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko

Selasa 12 Apr 2022 07:40 WIB

Alice Morrison, penulis buku Foto:

1

Meski begitu, teman-teman dan tetangga Morrison sangat menantikan bulan yang penuh berkah itu. Mereka menganggap puasa baik untuk kesehatan sekaligus untuk mereset tubuh. Semangat mereka berkembang dan kemudian ada rasa perayaan yang didapatkan saat berbuka puasa.

Morrison makan setiap malam dengan Fatma, putri-putrinya dan anak-anak. Ada banyak suguhan spesial Ramadhan seperti jus buah segar atau alpukat dengan susu, pizza kecil buatan sendiri, chicken tagines yang lezat, dan couscous raksasa.

Semua menyantap hidangan yang disediakan. Duduk untuk minum teh mint manis dan menonton sinetron Ramadhan Amazigh yang disebut Baba Ali dan melibatkan banyak pria dengan eyeliner.

 

"Kami semua tertawa, duduk terjepit di sofa, anak-anak mengamuk di sekitar kami. Kami minum, makan, dan semua bersama-sama. Perasaan yang luar biasa adalah rasa syukur dan kenikmatan yang mendalam. Bagi saya, inilah berkah Ramadhan yang sesungguhnya," tuturnya.

Terpopuler