Dirikan Klub Ramadhan, Pelajar Muslim Kanada Belajar Berpuasa

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko

Jumat 08 Apr 2022 04:14 WIB

Pelajar Muslim Kanada (ilustrasi) Foto:

1

Buku Kerja, Proyek Seni

Atta mengatakan beberapa keluarga memudahkan anak-anak mereka dengan puasa setengah hari sampai mereka merasa siap untuk puasa sepanjang hari tanpa makanan atau minuman.

Klub Ramadhan menyediakan ruang di mana anak-anak mendapat dukungan dalam menjalani ibadha puasa.  Klub tidak mengikuti kurikulum yang ditetapkan. Ada buku kerja dan proyek seni tentang Ramadhan. Beberapa anggota memilih untuk bersantai atau mengerjakan tugas sekolah lainnya saat mereka berada di klub, dan Atta siap menjawab pertanyaan apapun dari siswa tentang Ramadhan.

Wael El-Amari adalah siswa kelas 7 keturunan Maroko. Dia berpuasa sepanjang bulan Ramadhan dan merupakan penggemar berat klub Ramadhan. "Ini membantu saya mewakili Ramadhan dan agama saya," katanya.

El-Amari mengaku puasa siang hari memang tidak mudah, namun ia ingin melakukannya. Dia juga mengatakan itu akan lebih mudah dari waktu ke waktu. "Awalnya terasa seperti tercekik, kelaparan, tapi kemudian terbiasa," katanya.

Rayann Kiddo, anggota klub Ramadhan Kelas 7, menikmati kebersamaan dengan siswa Muslim lainnya yang mengambil bagian dalam puasa. "Ini membantu karena ada banyak orang lain di sini yang berpuasa bersama anda," katanya.

"Ini mendorong Anda untuk tidak berbuka puasa (tidak batal puasa)," ujarnya.