REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang lanjut usia (lansia) seringkali memiliki semangat yang tinggi untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Bahkan mereka juga kerap ikut berpuasa selama satu bulan penuh. 

Memang tidak ada larangan bagi para lansia untuk berpuasa selama mereka mampu melakukannya. Tentunya dengan kondisi tubuh yang sehat, prima dan tidak sedang sakit-sakitan.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam MMC Rahma Safitri Meutia, puasa justru membawa manfaat tersendiri bagi para lansia. Beberapa manfaat yang didapatkan para lansia, antara lain kadar radikal bebas dalam tubuh mereka akan menurun.

“Pada pasien-pasien usia lanjut yang berpuasa kadar radikal bebas menurun di minggu kedua setelah pasien melakukan puasa Ramadhan,” kata Rahma.

Manfaat selanjutnya adalah kadar kolestrol trigliserid yang juga menurun pada minggu kedua saat pasien menjalankan puasa Ramadhan. Selain kadar radikal bebas dan kolesterol, ternyata fungsi ginjal pada usia lanjut yang menjalani puasa Ranadhan juga terbukti membaik. Hal ini diperlihatkan dari hasil pemeriksaan kadar clearance test pada pasien usia lanjut. 

“Untuk pasien-pasien usia lanjut dengan penyakit tertentu seperti penyakit gula, ataupun ginjal sebaiknya mengkonsultasikan trlebih dahulu apakah ia diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan atau tidak oleh dokter yang berkompeten,” ujar Rahma dikutip dari Youtube MMC.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00