REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan awal Ramadhan dimulai pada Sabtu, 2 April 2022. Keputusan ini diambil setelh penampakan bulan sabit muncul di langit Arab Saudi pada Jumat (1/4/2022) malam.
"Sabtu, 2 April, adalah Ramadhan pertama tahun 1443H," kata Mahkamah Agung seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pengadilan kerajaan Arab Saudi. “Puasa Ramadhan harus dimulai dan diselesaikan berdasarkan penampakan bulan sabit,” kata Mahkamah Agung dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (2/4/2022).
Mahkamah Agung menyampaikan salam kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, pemerintah dan rakyat Saudi, serta umat Islam di Kerajaan dan di seluruh dunia pada kesempatan datangnya bulan suci.
Mahkamah Agung mengatakan, berdoa kepada Allah SWT untuk membantu umat Islam dalam puasa mereka di bulan suci dan menerima sholat mereka. Pengadilan juga berdoa agar Allah SWT dapat menerima segala amal baik umat Islam, menyatukan barisan mereka, dan membawa rekonsiliasi di antara mereka.
Mahkamah Agung menggelar sidang untuk menerima kesaksian dari mereka yang melihat bulan sabit Ramadhan malam ini. Setelah melihat kesaksian yang diterimanya, Mahkamah Agung mengkonfirmasi bahwa bulan Ramadhan telah terlihat.
Begitu juga di Uni Emirat Arab (UEA), hilal telah tampak menandai awal bulan suci Ramadhan telah tiba. Pihak berwenang UEA pun telah mengumumkan, bahwa awal Ramadhan dimulai pada Sabtu (2/4) ini.
Oleh karena itu, hari ini, 1 April, akan menjadi hari terakhir bulan Syaban, dan bulan suci akan dimulai pada hari Sabtu, 2 April. n. Mabruroh
SUmber: saudigazette , khaleejtimes