Giat beribadah
Ramadhan disebut juga Syahrul Ibadah. Ibadah pada bulan Ramadhan memiliki ganjaran yang berlipat ganda dibanding bulan-bulan lainnya.
Rasulullah SAW pun lebih giat beribadah ketika Ramadhan terutama pada sepuluh akhir Ramadhan. Banyak hadits yang meriwayatkan bahwa Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Seorang Muslim bisa memperbanyak sholat sunnah atau bertadarus dan mentadabburi Alquran, memperbanyak sedekah, dan berdzikir serta bershalawat.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ يَقُولُ سَمِعْتُ الْأَسْوَدَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Kamil Al Jahdari keduanya dari Abdul Wahid bin Ziyad - Qutaibah berkata- Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid dari Al Hasan bin Ubaidullah ia berkata, saya mendengar Ibrahim berkata; saya mendengar Al Aswad bin Yazid berkata, Aisyah berkata, "Pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan Rasulullah lebih giat beribadah melebihi hari-hari selainnya." (Kitab Shahih Muslim).