Arab Saudi Batasi Volume Pengeras Suara Masjid Selama Ramadhan

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 29 Mar 2022 07:58 WIB

Seorang Ulama Mohammed Al Hajj melantunkan adzan di masjid Al-Jaffali, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (30/4). Arab Saudi Batasi Volume Pengeras Suara Masjid Selama Ramadhan Foto: AP/Amr Nabil Seorang Ulama Mohammed Al Hajj melantunkan adzan di masjid Al-Jaffali, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (30/4). Arab Saudi Batasi Volume Pengeras Suara Masjid Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan pembatasan tingkat volume untuk pengeras suara di masjid selama bulan suci Ramadhan. Kementerian Urusan Islam mengatakan pengeras suara tidak boleh melebihi sepertiga dari volume penuh mereka.

Para pejabat telah meminta staf masjid memastikan mereka mematuhi surat edaran yang membatasi penggunaan pengeras suara eksternal untuk azan pertama (adzan) dan kedua (iqamah). Speaker tidak dapat digunakan untuk sholat sunnah selama bulan suci.

Baca Juga

Dilansir dari The National News, Senin (28/3/2022), kebijakan ini adalah yang pertama kalinya sejak masjid beroperasi dengan kapasitas penuh selama Ramadhan sejak dimulainya pandemi Covid-19. Kementerian telah mengeluarkan surat edaran untuk membantu mempersiapkan masjid di bulan suci, termasuk larangan mengumpulkan sumbangan keuangan untuk makanan berbuka puasa.

Mereka yang ingin menyelenggarakan buka puasa di masjid harus mengajukan permohonan kepada pihak berwenang. Kementerian juga telah melarang siaran langsung dari masjid suci di semua jenis media selama Ramadhan.

Pada Juni tahun lalu, kementerian mengatakan pengeras suara harus diatur tidak lebih dari sepertiga dari volume maksimumnya. Menggunakan pengeras suara eksternal dengan volume tinggi dapat mempengaruhi orang-orang yang rentan, orang tua dan anak-anak, serta menenggelamkan sholat yang diadakan di masjid-masjid terdekat.

Pekan lalu, pemerintah mengumumkan rencana Ramadhan untuk Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah yang diberi fasilitas kecerdasan buatan dalam aplikasi. Dikatakan juga robot akan digunakan untuk menyajikan air Zamzam dan mensterilkan halaman masjid. Sebanyak 12 ribu pekerja akan tersedia untuk membantu peziarah selama Ramadhan.