Diriwayatkan dari Aisyah bahwa ia berkata:
“Bagaimana yang harus aku ucapkan wahai Rasulullah, yaitu dalam ziarah kubur?” Beliau menjawab: “Ucapkanlah, salam sejahtera pada penduduk makam ini dari kaum beriman dan muslimin. Semoga Allah mengasihi orang-orang yang terdahulu dari kalian dan kami serta orang-orang yang terkemudian. Sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul bersama kalian.” (HR. Muslim)
Hadits di atas menjelaskan bagaimana cara bertemu dengan ahli kubur dan memudahkan kita untuk mendoakannya. Ziarah ke kubur dengan tujuan mendoakan orang yang sudah meninggal dibolehkan dalam agama kita, seperti halnya berdoa untuk kebaikan orang lain dibolehkan selama hidup seseorang.
1. Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya: Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.
2. Membaca istighfar tiga kali
3. Bacalah beberapa surat pendek Alquran seperti Al-Qadar tujuh kali, Al-Fatihah tiga kali, Al-Falaq tiga kali, An-Nas tiga kali, Al-Ikhlash tiga kali, dan membaca Ayat Kursi tiga kali.
4. Membaca Tahlil sebanyak tiga kali