3. Perbanyak Puasa dan Berdoa
Meskipun berpuasa wajib selama bulan Ramadhan, namun berpuasa di bulan sebelumnya (Syaban) juga dianjurkan; meskipun opsional. Puasa adalah tindakan spiritual yang membantu kita mengendalikan pengaruh bawah sadar kita (nafs) dan sebagai tindakan ibadah.
Insya Allah bisa juga membantu Anda untuk mempersiapkan puasa sebulan yang sebentar lagi akan kita jalani. Perbanyak berdoa adalah salah satu amal ibadah termudah yang dikaruniakan kepada kita.
Anda bisa melakukannya dengan praktis di mana saja dan kapan saja, tanpa wudhu atau harus menyiapkan, hanya memiliki niat baik dan membuat doa. Jangan batasi doamu untuk dirimu sendiri. Doa untuk keluargamu dan seluruh umat. Berdoalah dengan tujuan mendapatkan manfaat spiritual dari Ramadhan.
4. Berusaha Khusyuk Melaksanakan Sholat
Sholat adalah hal pertama yang ditanyakan kepada kita pada Hari Penghakiman. Pernyataan itu saja harus mendorong betapa pentingnya itu. Jika Anda kehilangan sholat Anda, Anda kehilangan iman. Mulailah mengerjakan sholat secara khusuk mulai hari ini.
Seorang Imam yang pernah saya dengar sebelumnya sering berkata, “Kerjakanlah sholat seolah-olah itu adalah sholat terakhirmu.” Pikirkan tentang itu sebelum Anda mengucapkan Allahu Akbar dan mulailah. Bagaimana jika ini adalah sholat terakhir Anda? Apakah Anda akan puas mengakhirinya dengan cara ini?
Pelan-pelan dan benar-benar pikirkan apa yang Anda katakan. Jika Anda perlu menarik napas dalam-dalam di antara setiap gerakan untuk menjaga diri Anda tetap fokus, lakukanlah.
Jika Anda mendapati diri sedang berjuang melawan waswasa (bisikan setan), atau pikiran Anda terus mengembara ke arah hal-hal di luar sholat, mintalah pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT dengan mengatakan, “A'udhu billahi min ash-shaytan ar-rajim.”
Jika Anda memperbaiki sholat Anda sekarang, insya Allah selama bulan Ramadhan Anda akan lebih mudah memperbanyak sholat sunnah. Ingat, tidak ada dari kita yang dijamin bisa sampai ke Ramadhan. Perbaiki sholat Anda hari ini, jangan menunggu.