Muslim di Bristol Luncurkan Kursus Daring, Berbagi Pengetahuan Seputar Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko

Kamis 03 Mar 2022 03:55 WIB

Ramadhan Foto:

1

Selanjutnya, ia berharap orang-orang dapat mengajukan pertanyaan tentang kekhawatiran apa pun yang mereka miliki. Ia menekankan, banyak orang mengaku mereka mencoba berpuasa dengan cara sembunyi-sembunyi atau diam-diam mempraktikkan Islam di rumahnya.

Bagi umat Muslim yang berpartisipasi setiap Ramadhan, bulan suci ini lebih dari sekadar hari libur. Ia menyampaikan ini adalah periode untuk mencari hubungan yang lebih dalam dan menemukan diri sendiri melalui kesadaran dan refleksi diri.

Bilal ingin kursus ini membantu peserta memulai perjalanan mereka dengan lebih mudah, membantu mereka menuai pahala dan berkah atas apa yang diyakini banyak orang, bahwa puasa selama Ramadhan adalah hal yang wajib.

Mengingat banyaknya hal yang disampaikan dalam setiap pertemuan, ia menyebut peserta kegiatan bisa mengakses rekaman yang mereka ambil, dan mempelajarinya secara mandiri di kemudian hari.

"Kami merasa perlu melakukan hal seperti ini setiap tahun sebelum bulan Ramadhan, sehingga kami dapat mempersiapkan individu-individu tersebut. Semua orang yang datang untuk belajar berada dalam situasi yang sama dan tidak perlu merasa malu," lanjutnya.

Melihat umpan balik positif dari sesi tahun lalu, Bilal percaya dua sesi pada tanggal 28 dan 31 Maret nanti akan berpotensi mengarah pada peluang lebih lanjut di masa depan, untuk mendapatkan audiens yang lebih luas. Pada akhirnya, ia berharap kelas ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk mengambil lompatan iman di bulan Ramadhan. 

 

“Tidak banyak yang kami ubah dalam hal struktur inti, tetapi kami akan mengadakan lebih banyak lokakarya tentang kesejahteraan selama bulan Ramadhan, serta sesi pembelajaran satu-ke-satu untuk mualaf," ucap dia. 

Terpopuler