REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang akhir Ramadhan, umat Muslim dianjurkan lebih dekat dengan Alquran. Tak sedikit dari umat Islam pun yang berbondong-bondong mengkhatamkan Alquran.
Lalu apa dampaknya khataman itu untuk mereka? Dilansir di About Islam, Jumat (30/4), salah satu dampak yang dapat menjumpai orang yang mengkhatamkan Alquran adalah doanya diterima Allah SWT.
Berbagai riwayat menunjukkan ketika Alquran selesai dibaca, rahmat Allah turun. Bahwa doa orang yang membacanya diterima dan ribuan malaikat hadir yang mengucapkan amin untuk dan memohonkan permohonan yang diucapkan oleh si pengkhatam Alquran pada saat itu.
Untuk itu, penting bagi umat Islam untuk senantiasa memiliki hubungan yang intens dengan Alquran. Terlebih di bulan Ramadhan, umat Islam seyogyanya perlu menghidupkan kembali dirinya dengan Alquran.
Salah satu indikasi dalam melakukan itu, para ulama menganggapnya adalah baik. Yakni setelah seseorang selesai membaca Alquran dan berhasil mengkhatamkannya, sebelumnya ia telah memulai membacanya dari ayat pertama di Surah Al-Fatihah.
Muhasabah diri
Inti dari membaca Alquran di bulan Ramadhan tidak hanya untuk membacanya semata. Di luar itu, dengan membaca Alquran seseorang sejatinya tengah membangun kembali koneksi kedekatannya dengan Alquran.
Sehingga diharapkan setelah Ramadhan usai, koneksi kedekatan dengan Alquran terus dapat dilakukan. Mengkhatamkan Alquran selain menimbulkan nuansa kedekatan dengan Kitab Suci ini, juga dapat menjadi ajang muhasabah diri. Karena ketika membaca dan merenunginya, seseorang akan terpanggil untuk meninggalkan keburukan dan mendekati kebaikan.