Jumlah Hari Puasa Umat Nabi Muhammad Lebih Sedikit

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 28 Apr 2021 20:07 WIB

Jumlah Hari Puasa Umat Nabi Muhammad Lebih Sedikit. Ilustrasi Puasa Foto:

1

Ustadz Ahmad mengatakan, meski makan sahur itu hukumnya  sunnah, namun secara tegas Rasulullah  SAW menyebutkan makan sahur itu adalah hal yang membedakan antara puasa kita dengan puasa orang-orang terdahulu. "Khususnya agama ahli kitab, baik nasrani maupun yahudi," katanya.

Hal itu bukan sekadar karangan para ulama, melainkan benar-benar sabda Rasulullah SAW. "Yang membedakan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur. (HR. Muslim).

"Dari hadits ini kita jadi tahu, rupanya umat-umat lain itu meski diwajibkan berpuasa, tetapi mereka tidak disyariatkan untuk melaksanakan makan sahur," katanya.

Dan pada kenyataannya, hikmah dari makan sahur itu akhirnya akan dirasakan sendiri oleh kita sebagai umat Muhammad SAW, yaitu puasa kita menjadi lebih kuat. Sebagaimana sabda beliau:

 

"Mintalah bantuan dengan menyantap makan sahur agar kuat puasa di siang hari. Dan mintalah bantuan dengan tidur sejenak siang agar kuat sholat malam." (HR. Ibnu Majah).

Terpopuler