16 Tahun, Pria ini tak Nikmati Ramadhan Bersama Keluarga

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko

Rabu 28 Apr 2021 02:55 WIB

Ramadhan Foto:

1

Saat ini, setiap hari Mujeeb mengangkut dua hingga tiga pasien darurat dari rumah mereka ke rumah sakit selama giliran kerjanya. Sedangkan, selama puncak peraturan Covid-19 antara akhir Maret dan Mei pada 2020, ia mengangkut setidaknya 20 pasien ke rumah sakit per giliran.

"Kami bekerja selama 12 jam tanpa henti dan mengangkut setidaknya 20 pasien saat itu. Saya hanya akan memakai perlengkapan APD dan memulai hari saya. Saya akan melepasnya hanya ketika hari itu berakhir. Makan dengan APD sangat menantang," katanya.

Selama bekerja, Mujeeb biasa berbuka puasa hanya dengan dua botol air dan beberapa butir kurma yang disimpan di ambulans. "Aku hanya makan kurma, minum air, terus jalan lagi. Aku tak punya waktu yang cukup untuk makan. Lagi pula aku kadang-kadang dapat makanan juga saat mengantar pasien karantina ke hotel," jelasnya.

Otoritas kesehatan akan memberinya lokasi pasien yang sakit kritis. Lalu Mujeeb langsung bergegas menyelamatkan mereka. Durasi per giliran kerja yaitu dari jam 9 pagi sampai jam 5.30 sore. Untuk giliran malam, yakni dari jam 5 sore sampai 1.30 pagi.

 

 

Terpopuler