Mengapa Islam Mewajibkan Zakat?

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 25 Apr 2021 13:05 WIB

Mengapa Islam Mewajibkan Zakat? Seorang warga muslim melakukan tarnsaksi pembayaran zakat fitrah dan zakat mal secara daring dengan menggunakan aplikasi digital banking di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Foto:

1

Alquran menyatakan, "Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Baqarah: 110)

Amal adalah pusat kehidupan seorang Muslim. Amal terbaik adalah untuk memuaskan orang yang lapar, kata Nabi Muhammad SAW. Dia juga berkata, tidak ada kekayaan (seorang hamba Allah) yang berkurang karena sedekah." (HR Al Tirmidzi).

Islam telah mendirikan lembaga untuk menampung amal. Ini bentuk kepedulian terhadap orang miskin sebagai tugas tetap dan wajib. Ini berarti kontribusi tahunan sebesar dua setengah persen dari pendapatan seseorang untuk kesejahteraan publik.

Amal dalam roh adalah ibadah sedangkan dalam bentuk eksternalnya adalah penyelenggaraan bakti sosial. Dengan demikian, ini bukan hanya pembayaran pajak seperti yang dipahami secara umum, tetapi lebih merupakan tindakan signifikansi religius.

Sedekah juga merupakan sarana pembelajaran akhlak. Sedekah adalah Ibadah. Menyingkirkan apapun dari jalan yang dapat menyebabkan luka disebut sedekah atau amal.

Alquran menekankan pada orang-orang beriman untuk merawat yang membutuhkan pertolongan seperti yatim dan piatu, orang miskin dan anggota masyarakat yang malang.