REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Perusahaan digital yang bagian dari Webedia Arabia Group yakni Uturn bersama dengan Facebook meluncurkan konten hiburan eksklusif selama Ramadhan penuh. Adapun salah satu konten yang disediakan adalah dongeng.
Dilansir di Saudi Gazette, Sabtu (17/4), konten hiburan tersebut akan tersedia untuk 44 juta basis audiens grup yang sebagian besar tersebar di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, serta di seluruh Timur Tengah. Diluncurkan selama Ramadan 2021, konten eksklusif akan dibagikan di seluruh halaman Facebook publikasi populer grup 3a2ilati.com, Yasmina.com, AtyabTabkha.com, SaudiGamer.com, dan UTURN.
Bekerja sama dengan Facebook, Uturn bakal menghadirkan konten eksklusif dengan topik mulai dari kecantikan, makanan, parenting, pop culture, dan gaming. Kampanye ini akan dimulai dengan peluncuran 89 video berdurasi panjang (masing-masing tiga menit) yang akan diluncurkan selama Ramadan.
UTURN dan Facebook berencana terus memenuhi permintaan hiburan dsepanjang tahun dengan kalender konten yang kaya yang akan diaktifkan setelah Ramadhan. Menampilkan konten video yang luas dan aktivitas menarik lainnya yang mencakup minat sosial populer, kedua entitas ini berjanji untuk terus menghibur kawasan ini di tahun-tahun mendatang.
“UTURN, bagian dari kekuatan utama Webedia Arabia Group dalam data, jangkauan, dan kemampuan untuk melokalkan konten untuk audiens di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara, dalam kombinasi dengan layanan dukungan unik yang dipelopori oleh Facebook, dapat memimpin pasar dan memberikan dampak nyata pada audiens regional kami,” kata Manajer Umum Regional Uturn, Bilal Hallab.
Nilai hiburan yang dihasilkan, kata dia, tidak tertandingi sebab memiliki wawasan serta alat yang dikumpulkan dari Facebook. Sehingga dia mengklaim hal itu mampu menghasilkan lebih banyak peluang bagi Uturn untuk menciptakan minat dan interaksi di platform tersebut oleh audiens dan klien.
“Itu membantu kami mengembangkan konten kreatif yang lebih baik, lebih relevan, dan menarik untuk mempertahankan kepemimpinan kami di pasar,” kata dia.