Jika Langgar Prokes, Pasar Ramadhan Sampit akan Dihentikan

Red: Agung Sasongko

Rabu 14 Apr 2021 15:47 WIB

pasar ramadhan ilustrasi Foto:

1

Ini merupakan pasar Ramadhan perdana sejak pandemi COVID-19 terjadi. Tahun lalu pemerintah daerah tidak menggelar pasar Ramadhan karena saat itu kasus COVID-19 sedang merebak dan cukup tinggi.Jumlah pedagang yang berjualan di pasar Ramadhan sengaja dibatasi untuk mengurangi potensi penularan akibat kerumunan pedagang dan pembeli.

Pemerintah daerah khawatir sulit mengendalikan dan mencegah kerumunan jika jumlah pedagang tidak dibatasi.Halikinnor meminta petugas yang berjaga di pasar Ramadhan harus bertindak tegas jika mengetahui ada protokol kesehatan yang dilanggar. Pedagang juga diharapkan mengingatkan pembeli jika ada yang tidak memakai masker.

"Kalau ada yang datang tidak memakai masker, petugas harus tegas dengan melarang mereka masuk, sampai mereka menggunakan masker. Kalau anak-anak yang tidak menggunakan masker, maka kita kasih dia masker," ujar Halikinnor.

Halikinnor meminta kepedulian semua pihak untuk mencegah penularan covid-19, terlebih saat bulan suci Ramadhan ini. Dia berharap pelaksanaan shalat tarawih dan Pasar Ramadhan tidak sampai menimbulkan kluster baru penularan covid-19.Masyarakat diminta dengan kesadaran tinggi menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Ini merupakan bagian dari normal baru kehidupan masyarakat.