1

Harira Maroko

Sup tradisional ini dibuat dengan bahan nabati seperti buncis, tomat, dan bawang bombay. Ini mendapatkan kelezatan dari lentil dan beras berbiji panjang, dan rasanya dari berbagai rempah termasuk kunyit dan paprika.

“Harira adalah makanan pokok selama Ramadhan di hampir setiap rumah Maroko. Basis resepnya cukup sederhana dan kemudian disesuaikan dengan keluarganya,” kata Amanda Ponzio-Mouttaki, seorang blogger food and travel Maroko. “Ini bergizi dan sangat mengenyangkan, sempurna setelah seharian berpuasa!”

Pakora Fritters

“Gorengan vegan ini adalah resep nenek saya. Ketika saya tinggal di India, dia akan menjadikan ini sebagai camilan larut malam untuk kami,” jelas Shruthi Baskaran, pengembang resep, fotografer, dan blogger di balik Urban Farmie.

“Ini cara yang bagus untuk menggunakan banyak sayuran yang berbeda, dan juga vegan dan bebas gluten karena menggunakan tepung buncis sebagai bahan dasarnya. Ini adalah hidangan seukuran gigitan yang enak untuk sahur atau buka puasa.”

Bola Kentang Renyah

Menu ini, kata Shelly Kaur, pengelola blog Shellyfoodspot merupakan salah satu resep paling populer di kalangan vegan, karena bahannya yang sangat simpel. Bakso kentang ini juga dapat menjadi pilihan saat masih ada sisa kentang tumbuk di lemari es.

“Bakso kentang adalah salah satu resep paling populer di blog saya karena tidak membutuhkan telur atau remah roti, dan membutuhkan bahan yang sangat dasar. Ini ramah lemari es, yang merupakan nilai tambah untuk makanan berbuka puasa,” kata dia, menambahkan bahwa bola kentang ini memiliki bagian luar yang renyah dan kentang lunak, bawang bombay, dan paprika hijau di dalamnya.

Mousse Mangga

Mousse kelapa mangga dengan tiga bahan yang menyegarkan dan super mudah ini adalah makanan penutup yang sempurna setelah berpuasa seharian. Rasanya ringan di perut namun mengenyangkan, jauh lebih sehat daripada kebanyakan makanan penutup lain.

“Hal terpenting saat Ramadhan adalah memaksimalkan setiap detik untuk mendekatkan diri pada Tuhan, bukan pada hidangan yang akan disantap saat sahur maupun berbuka,” kata Heifa Odeh, pengelola blog makanan Fufu's Kitchen dan penulis buku masak elektronik Soufrati.

“Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu menyiapkan makanan tapi fokus pada spiritualitas. Anda dapat melakukan ini sebelumnya dan menikmatinya di kemudian hari,” ujarnya.

Durian Panna Cotta

Ramadhan adalah bulan dimana setiap Muslim disarankan untuk mendulang pahala sebanyak mungkin, dan momen merefleksikan diri dari kesalahan dan kekhilafan di masa lalu. Gaya hidup vegan sangat cocok dengan waktu istimewa ini, kata Davina Goh, penulis blog makanan Davina Da Vegan.

“Panna cotta ini memberikan rasa durian yang tak terlupakan dengan sensasi makanan penutup yang lezat dan lembut di mulut. Ramadhan adalah saat pantang dari perbuatan dosa dan refleksi diri yang damai,” jelas Goh, menambahkan bahwa panna cotta ini layak untuk memaksimalkan momen syukur yang tenang.

Sumber:

https://cdn.livekindly.co/vegan-ramadan-recipes-to-break-fast/