Tips Berbuka Puasa dan Sahur Selama Ramadhan

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 13 Apr 2021 14:37 WIB

Tips Berbuka Puasa dan Sahur Selama Ramadhan Foto: AP Photo/Wong Maye-E Tips Berbuka Puasa dan Sahur Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang ada yang berbuka puasa dengan melahap banyak makanan berat. Mulai dari es, gorengan, sampai hidangan utama. Namun, apakah kebiasaan itu baik?

Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Katrin Roosita menjelaskan cara berbuka puasa seperti 'balas dendam' tidak baik. Berbuka puasa bisa dimulai dengan makanan ringan lalu disusul dengan hidangan utama setelah sholat maghrib atau sholat tarawih.

Baca Juga

“Yang jelas jangan membuat sistem pencernaan kaget. Makan makanan ringan usai sholat berarti enzim dalam tubuh sudah siap sehingga itu menjadi pemancing makan hidangan utama. Jadi, jeda antara sholat maghrib lalu zikir itu sudah cukup,” kata Katrin kepada Republika.co.id, Kamis (8/4).

Namun, Katrin juga mengatakan sebenarnya hal itu bisa tergantung dari kebiasaan setiap orang. Jadi, kalau orang tersebut sudah terbiasa, tidak apa-apa. Akan tetapi, lebih baik tidak langsung makan hidangan berat.

“Umumnya, yang lebih baik itu makanan berat dalam arti terlalu banyak makanan masuk ke dalam saluran pencernaan saat kondisi enzim di perut sudah siap. Tapi ada juga orang yang makannya sedikit. Selama tidak memberatkan sistem pencernaan dalam jumlah yang tidak berlebihan tidak apa-apa,” ujar dia.

Baca juga : Jokowi Teken Keppres Cuti Bersama untuk ASN Tahun 2021

Saat berbuka puasa, bisa dimulai dengan makanan manis seperti yang Rasulullah anjurkan, yaitu makan kurma. Sebab, kurma mengandung zak fruktosa yang baik untuk tubuh karena dapat menyerap dengan mudah ketika perut sedang kosong.

Baiknya, fruktosa tidak langsung cepat menaikkan gula darah. Jadi, gula yang berasal dari kurma dan buah lain itu lebih baik.