Ia juga mengingatkan saat ini pandemi covid-19 di Kota Kediri masih ada. Untuk itu, kesadaran dari semua pihak sangat dibutuhkan."Saya justru meminta kepada Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Satpol PP tidak terlalu masuk ke dalam. Jadi mereka (takmir masjid) kesadaran sendiri untuk pelaksanaan protokol kesehatan. Jadi kami ingatkan kepada mereka bahwa covid-19 ini masih ada. Tapi Alhamdulillah yang kena sekarang sudah menurun. Tapi kalau tidak kita jaga bisa naik lagi," kata Mas Abu.
Ketua DMI Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil mengungkapkan pihaknya siap mengikuti peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Kediri dalam pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Atas nama pimpinan DMI tentu kami haturkan terima kasih kepada Pemkot Kediri dalam hal ini telah memberikan rambu-rambu dalam pelaksanaan shalat tarawih dan Idul Fitri. Kalau tahun kemarin kami secara pribadi full 30 hari shalat di rumah karena mengikuti aturan dari pemerintah, alhamdulillah tahun ini diberi kelonggaran. Artinya bahwa kita bisa melaksanakan di masjid dengan aturan-aturan yang telah disampaikan oleh Pemkot Kediri," kata Gus Ab, sapaan akrabnya.