Kotim Imbau Masjid dan Mushala Jalankan Prokes di Bulan Suci

Red: Agung Sasongko

Sabtu 10 Apr 2021 02:49 WIB

Ramadhan Foto:

1

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotim akan memantau secara rutin untuk memastikan masjid atau mushalla menjalankan protokol kesehatan dengan baik sesuai aturan.Irawati tidak menampik masih ada masjid yang belum menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan, seperti belum mengatur jarak antar jamaah. Ini menjadi perhatian pemerintah dan diupayakan kesadaran pengurus masjid untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Sudah kami lakukan pendekatan tapi memang belum mendapatkan hasil. Kemarin juga kami bertemu dengan Pak Kapolres dan Dandim. Beliau memerintahkan Kapolsek untuk melakukan pendekatan agar mereka mematuhi karena bukan untuk pengurus masjid, tetapi juga orang banyak," kata Irawati.

Sementara itu selama bulan suci Ramadhan nanti, warung makanan diimbau tidak buka pada siang hari agar tidak mengganggu kenyamanan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Warung makan diperkenankan buka mulai sore hari.Tempat hiburan malam saat ini masih diperkenankan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Namun saat Ramadhan nanti, tempat hiburan malam wajib tutup satu bulan penuh.

"Tadi malam kami sosialisasi ke sejumlah THM (tempat hiburan malam). Saat Ramadhan harus tutup total. Kalau bandel, nanti saya sendiri turun memantaunya," ujar Irawati.

Irawati menambahkan, kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan orang beribadah, akan ditertibkan, seperti balap liar, pembakaran perasan dan tindakan lain yang dapat mengganggu masyarakat.Sementara itu Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kotim,Mudlofar mendukung penerapan aturan sesuai arahan Kementerian Agama. Dia juga mengimbau semua pihak untuk menaati anjuran tersebut, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita mementingkan kesehatan semua orang. Kami berharap nanti diinformasikan secara rutin zona merah. Kalau ada zona merah maka kita perketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatannya," kata Mudlofar.Mudlofar bersyukur saat ini kasus penularan COVID-19 di Kotim mulai menurun. Dia berharap penularan virus mematikan itu akan berakhir pada bulan suci Ramadhan ini sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas secara normal.

 

Cek Typo

Terpopuler