Jadi, dia menambahkan, menjalin jejaring luas di seluruh Indonesia telah ditempuh dan komunikasi persuasif juga dilakukan. Kendati demikian, pihaknya meminta semua pihak ikut bertanggung jawab.
"Jangan melihat itu hanya pemerintah saja, bukan. Ini adalah gabungan dari seluruh komponen masyarakat dengan pendekatan pentahelix," ujarnya.
Ia menegaskan, upaya ini adalah konsensus bersama, bukan hanya satu pihak. Sebab, semua pihak tentu ingin menghadapi masa depan lebih cerah dan salah satu tantangan adalah libur ramadhan dan Idul Fitri. Kalau Idul Fitri kali ini bisa tidak menambah kasus Covid-19 secara signifikan maka tentu bangsa Indonesia lolos ujian.
"Kita udah sekian lama lho sekian kali libur panjang belum lolos ujian, selalu gagal terus (kasus terus bertambah). Boleh tidak yang kali ini kita lulus ujian?ini butuh peran kolektif seluruh bangsa karena itu modal luar biasa," katanya.