"Pada 2021, konsumen telah membangun kebiasaan yang kuat untuk memesan secara online, tetapi untuk beberapa item seperti fashion, perhiasan, dan bahan makanan, orang-orang lebih memilih untuk pergi ke toko dan berbelanja secara offline,” ujarnya dilansir dari Arab News, Kamis (8/4).
Panda Hypermarket, perusahaan pengecer Arab Saudi dan salah satu jaringan toko bahan makanan terbesar di Kerajaan, bersiap untuk Ramadhan lebih dari sebulan sebelum kedatangannya. “Kami mempersiapkan segalanya sangat awal untuk menarik pembeli. Kami menyediakan semua persediaan makanan Ramadhan 1,5 bulan sebelumnya hingga akhir Ramadhan, ” kata Manajer yang sedang bertugas di Hyper Panda di Jeddah, Hussein Al-Harbi.
"Kami juga menambah lebih banyak karyawan sebelum dan selama Ramadhan untuk mengakomodasi semakin banyaknya pembeli,” tambahnya.
Al-Harbi menambahkan sementara beberapa konsumen terbiasa membeli bahan makanan dalam jumlah yang tepat yang mereka butuhkan, banyak yang cenderung berlebihan dalam membeli makanan. Namun, selama lockdown, orang harus mempertimbangkan apa yang sebenarnya mereka butuhkan, yang membuat mereka mengembangkan keterampilan berbelanja yang cerdas dan pemahaman tentang konsumsi yang dibutuhkan.
Direktur pelaksana Tim Kreatif Ahmad Al-Muqbil, sebuah perusahaan pemasaran yang berbasis di Arab Saudi, mengatakan perusahaan cenderung melakukan promosi untuk produk mereka dan penawaran yang lebih khusus untuk mendapatkan loyalitas konsumen.
“Meskipun pandemi dan keterpurukan pada 2020, semua orang terus berbelanja melalui aplikasi dan situs. Namun, proporsi perilaku belanja itu adalah yang terendah selama beberapa tahun terakhir," katanya.
https://www.arabnews.com/node/1839256/saudi-arabia