REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia secara serentak akan memulai ibadah puasa Ramadhan pada 13 April mendatang. Umat Islam baik yang menetap di dunia Islam maupun Barat memiliki durasi waktu yang berbeda.
Sebuah laporan menarik ditulis Aljazirah, Rabu (7/4), terkait lama durasi berpuasa umat Islam di seluruh dunia pada 13 April nanti hingga puluhan tahun kemudian ketika hari pertama Ramadhan tiba di tanggal yang sama.
Ramadhan dimulai 10-12 hari lebih awal setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan, kalender Islam merujuk pada kalender bulan dengan setiap bulan berjumlah 29 atau 30 hari. Ramadhan yang diawali pada 13 April yang sama akan dimulai 33 tahun dari sekarang, atau tahun 2054.
Kembali pada durasi waktu berpuasa, seperti diutarakan sebelumnya setiap negara memiliki variasi durasi berpuasa yang berbeda. Umat Islam yang tinggal di Selatan Katulistiwa seperti Chile atau New Zealand durasi puasanya rerata 11 jam sementara di umat Islam yang berpuasa di negara-negara Utara Katulistiwa seperti Islandia dan Norwegia akan berpuasa sekitar 18 jam lebih.
Baca juga : Arab Saudi Larang Buka Puasa dan Sahur di Masjid