Dilansir di Daily Times, Rabu (7/4), meskipun tidak ada matahari tengah malam di tahun ini selama Ramadhan, umat Islam di negara-negara dengan siang hari yang sangat panjang selama bulan suci, sebenarnya tidak dapat menjalankan puasa 20 jam.
Di negara-negara di mana matahari terbenam dan terbit berjarak kurang dari tiga jam, sebuah fatwa telah diumumkan agar warga dapat mengikuti jadwal kota lain. Kebanyakan, mereka akan mengikuti masa puasa di Makkah, Arab Saudi.
Durasi puasa yang terlama terjadi di beberapa negara, termasuk Swiss 18 jam, Polandia 18,5 jam, Inggris 18,5 jam, Jerman 19 jam, Norwegia 20 jam, Finlandia 20 jam, dan Greenland 20 jam.
Durasi puasa di beberapa negara lain adalah Singapura 13,5 jam, Senegal dan Thailand 14 jam, India, Hong Kong, Oman, Arab Saudi, Qatar, serta UEA 15 jam, dan Mesir, Israel, dan Kuwait 15,5 jam.
Durasi puasa Muslim di Jepang, Maroko, Pakistan, Iran, Lebanon, serta AS berlangsung selama 16 jam. Spanyol, China dan Turki, menjalani puasa selama 16,5 jam. Sementara Rusia, Prancis, Kanada, serta Afghanistan 17 jam.
https://dailytimes.com.pk/742669/ramazan-fast-duration-ranges-from-11-5-20-hours-globally/