Penjelasan Beda Puasa Umum, Khusus, dan Sangat Khusus

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 09 Apr 2021 05:31 WIB

Penjelasan Beda Puasa Umum, Khusus, dan Sangat Khusus. Ilustrasi puasa. Foto:

1

Sejatinya, tingkatan puasa ketiga ini adalah menghadap kepada Allah secara keseluruhan dan berpaling kepada selain-Nya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya puasa merupakan ibadah yang tidak bisa diamati oleh panca indera manusia. 

"Yang mengetahuinya hanyalah Allah dan orang yang berpuasa itu sendiri," katanya.

Puasa merupakan ibadah yang menghubungkan antara Tuhan dan hamba. Oleh karena itu Allah menyandarkan ibadah puasa kepada Dia sendiri sebagaimana firman-Nya.

"Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya."

Dikatakan Allah menyadarkan ibadah puasa kepada dia sendiri karena puasa itu merupakan ibadah yang di dalamnya seseorang tidak mungkin menyembuhkan Allah SWT. Berbeda dengan orang-orang kafir yang menyembah berhala dan sujud kepadanya orang-orang kafir yang menyembah matahari, bulan atau bersedekah untuk patung. 

Tidak seorang pun yang berpuasa untuk berhala, matahari sama bulan, sungai, melainkan dia berpuasa hanya untuk Allah SWT. Oleh karena itu, puasa merupakan ibadah yang hanya tertuju pada Allah.

 

"Puasa merupakan ibadah yang murni hanya untuk Allah, sehingga Allah menyandarkan puasa itu itu kepada dia sendiri," katanya. 

Terpopuler