Foto:
Kacang-kacangan
Hidangan kacang tradisional seperti lentil, kacang hijau atau kuru fasulye Turki, dimasak dengan saus tomat atau piyaz. Makanan ini merupakan salad kacang putih segar dengan peterseli, bawang dan cuka selalu mendapat tempat di meja buka puasa, berfungsi sebagai hidangan yang sangat baik serta memiliki sumber serat dan protein.
Sup adalah sumber zat cair dengan nutrisi yang luar biasa. Makanan ini dikonsumsi secara luas selama bulan Ramadhan baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Sup dingin atau panas
Jenis sup yang dikonsumsi pun beragam, mulai dari miju-miju hingga tomat atau bahkan variasi jeroan. Ketika bulan Ramadhan jatuh pada bulan-bulan hangat, seperti yang terjadi tahun ini, maka ada sejumlah variasi sup "yayla" menyegarkan yang populer. Sup ini berbasis yogurt dan mint serta disajikan dingin.
Komposto
Hidangan lainnya yang tak kalah populer selama Ramadhan adalah komposto atau kolak buah. Minuman ini mengandung vitamin, gula, dan cairan yang berguna bagi tubuh. Variasi minuman ini beragam dari tahun ke tahun, namun beberapa yang masih menjadi favorit adalah aprikot dan ceri.
Gullac
Hidangan penutup resmi lainnya selama Ramadhan di Turki adalah gullac. Makanan ini dibuat dari lembaran tipis tepung jagung, tepung dan air. Kemudian bahan-bahan ini direndam dalam susu dan air mawar, dilapisi kacang kenari lalu didekorasi dengan biji delima.
Dianggap sebagai pendahulu baklava, lembaran yang digunakan untuk gullac secara tradisional digulung secara tradisional menggunakan tangan. Biasanya makanan ini disiapkan beberapa bulan sebelum Ramadhan dan kemudian disimpan, untuk digunakan selama bulan suci puasa.
Makanan penutup lain yang mendapatkan popularitas selama bulan Ramadhan adalah "irmik helvası". Makanan ini dibuat dari semolina yang dimasak dengan mentega dan kemudian disiram dengan sirup manis dan "sutlac" atau puding beras panggang versi Turki.
Kudapan ini mirip dengan baklava yang dengan mudah dikategorikan sebagai makanan pencuci mulut paling disukai di negara ini.
#1
#2
#3
#4
#5
