REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengucapkan selamat beribadah Ramadhan tahun ini. Ia mengimbau masyarakat di Tanah Air agar menunaikan berbagai kegiatan ibadah puasa di rumah saja guna memutus mata rantai penularan virus.
"Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Puasa tahun ini terasa berbeda. Namun, nilai ibadahnya tetap sama," kata dia melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (24/4).
Guna memutus rantai dan penyebaran virus Corona, Doni meminta kegiatan sahur, berbuka puasa hingga shalat tarawih bersama keluarga dilakukan di rumah. Selain itu, Doni juga mengajak setiap elemen masyarakat agar terus mengikuti arahan dan imbauan pemerintah terutama penerapan kebijakan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Selain ibadah bersama keluarga di rumah, tetaplah ikuti imbauan pemerintah," katanya.
Sebelumnya, ulama sekaligus tokoh agama Prof Muhammad Quraish Shihab juga menyerukan hal yang sama. Masyarakat diimbau mengikuti atau menaati kebijakan yang ditetapkan pemerintah bersama ahli terkait upaya penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Selama apa yang diperintahkan itu tidak bertentangan dengan agama, jadi adalah kewajiban kita mengikutinya," katanya.
Ia mengatakan keputusan terbaik saat ini di tengah pandemi Covid-19 yang diputuskan oleh pemerintah dan para ahli wajib ditaati guna mengurangi risiko. "Yang terbaik saat ini adalah di rumah dan melakukan berbagai aktivitas yang sesuai dengan nilai-nilainya," ujar cendikiawan sekaligus ahli tafsir tersebut.