Penjual Lentera Ramadhan di Mesir Sepi Pembeli

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah

Senin 06 Apr 2020 18:13 WIB

Penjual Lentera Ramadhan di Mesir Sepi Pembeli. Seorang perempuan Mesir duduk di samping lentera khas Mesir, fanoos, untuk menyambut Ramadhan. Foto:

Persiapan Ramadhan

Berbuka puasa adalah waktu bagi keluarga dan teman untuk berkumpul dan makan. Bebek biasanya disajikan di Mesir untuk makan malam.

Di pasar dekat pusat ibu kota, Haji Jalal memiliki salah satu toko unggas paling terkenal di daerah itu, sibuk menjual dagangannya. Ada banyak orang di depan pasar unggas, tidak seperti toko-toko lentera dan kios-kios ubi.

"Orang-orang tidak berhenti datang sejak diberlakukannya jam malam. Pelanggan memberi tahu saya mereka mencoba membeli kebutuhan mereka sebelum bulan Ramadhan," ujar dia.

Ketika Ramadhan biasanya masjid-masjid di negara itu penuh dengan jamaah. Namun, Menteri Awqaf Muhammad Mukhtar Jumaa mengatakan masjid-masjid tidak akan dibuka kembali selama Ramadhan, kecuali tidak ada lagi kasus corona yang bertambah.

Masjid dan gereja telah ditutup di Mesir selama beberapa pekan terakhir karena pandemi. Ruang Operasi Pusat di Kementerian Awqaf mengonfirmasi semua pertemuan keagamaan di bulan Ramadhan dibatalkan karena pandemi, termasuk sholat berjamaah, sholat Jumat dan sholat tarawih.

Mereka juga melarang acara buka puasa bersama, termasuk makanan untuk umum selama Ramadhan. Umumnya meja dan kursi diatur di trotoar dengan makanan disiapkan oleh badan amal terutama di lingkungan berpenghasilan rendah.