Seimbangkan Bisnis dan Ibadah Selama Ramadhan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani

Jumat 25 May 2018 05:17 WIB

Ramadhan Foto: Ramadhan

3. Bayar gaji karyawan tepat waktu

Pastikan Anda membayar upah atau gaji karyawan Anda tepat waktu sebelum Idul Fitri, sehingga mereka bisa bergabung bersama sanak saudaranya di kampung halaman. Karyawan Anda juga punya keluarga dan anak yang mengandalkan uang ini untuk membayar kebutuhan Idul Fitri mereka.

Dari Abdullah bin Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering. (HR Ibnu Majah).

4. Hasilkan keuntungan yang wajar

Pemandangan wajar di bulan Ramadhan di mana terjadi lonjakan harga komoditas-komoditas penting. Jadilah pebisnis atau pedagang yang moderat menentukan margin keuntungan. Mengambil keuntungan terlampau tinggi pada komoditas tertentu sama saja membohongi konsumen, memanipulasi harga, dan trik licik lain yang pada dasarnya tidak disukai Allah.

Sistem pasar dalam konsep Islam berdasar pada dua asumsi, yaitu rasionalitas ekonomi dan persaingan yang sempurna. Sistem ini menggambarkan keselarasan antara kepentingan pebisnis dengan konsumen.

5. Berbisnis dan berdagang jujur

Allah SWT berfirman dalam Al Muthaffifin 1-6, "Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang). Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, (yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.

Praktik bisnis dan dagang yang mengurangi takaran, ukuran, jumlah sangat dilarang dan dikutuk Allah.

Terpopuler