Menikmati Mudik Gratis Bersama Keluarga

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ilham

Ahad 03 Jul 2016 00:40 WIB

Program Mudik Gratis Foto:

Pada Sabtu pagi, Sarwoto beserta keluarga ikut rombongan bus keberangkatan pertama. Dirinya mengaku cukup panik karena diberangkatkan lebih awal dibandingkan rombongan lain. "Panik saat persiapan saja, sebab baru sekali mengikuti program mudik gratis. Khawatir ribet atau terburu-buru. Ternyata tepat waktu," kata Sarwoto sebelum masuk ke dalam bus.

Beberapa peserta lain pun mengaku senang mengikuti program mudik gratis pada Sabtu pagi. Menurut mereka, mudik gratis sangat membantu meringankan ongkos perjalanan.

Mulyono (28) dan Marsudi (25), kakak beradik yang juga akan ke Purwokerto, mengaku dapat menyisihkan uang untuk keperluan lain di kampung. Kedua perantau pemula ini mengaku harga tiket pulang kampung cukup mahal jika dihitung dengan pendapatan mereka yang baru beberapa bulan bekerja di Jakarta.

Program mudik gratis yang dilakukan pada Sabtu merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Pada Sabtu pagi, program bertajuk 'Mudik Asik Gratis Bersama BPJS Ketenagakerjaan 2016' ini memberangkatkan 10.200 orang pemudik.

"Kegiatan ini sudah tiga tahun kami lakukan secara berturut-turut. Jumlah peserta setiap tahun meningkat. Tahun ini ada 4.500 pemudik gratis yang berangkat dari Jakarta dan sekitar 5.700 pemudik dari beberapa wilayah lain di Indonesia," ujar salah seorang dari BPJS Ketenagakerjaan, Evi.

Seluruh peserta, kata Evi, merupakan para karyawan dari berbagai perusahaan yang telah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, karyawan boleh mengajak keluarga mereka. Sebanyak 185 bus diberangkatkan untuk mengantarkan para pemudik ke kampung halaman.

Rombongan mudik dari Jakarta diberangkatkan secara langsung oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Haiyani Rumondang. Haiyani mengatakan, pemerintah mengapresiasi inisiasi program mudik gratis ini karena sangat membantu para pekerja.

"Selain berhemat, tentu mudik bersama jauh lebih efisien dan aman bagi para pekerja dan keluarganya. Karena itu kami menyambut baik banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan pihak-pihak swasta," tutur Haiyani.

Terpopuler