AP II Siap Layani Pemudik di 13 Bandara

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah

Rabu 08 Jun 2016 17:17 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau arus balik pemudik di terminal kedatangan 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/7). Foto: Antara/Lucky R. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau arus balik pemudik di terminal kedatangan 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) siap melayani penumpang pesawat di seluruh bandara yang dikelola perusahaan pada masa angkutan lebaran tahun ini.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi memperkirakan, pergerakan penumpang di 13 bandara yang dikelola AP II pada masa angkutan lebaran 2016 mencapai 4,69 juta penumpang atau meningkat sekitar delapan persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,34 juta penumpang.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang diprediksi dapat mencapai 2,78 juta penumpang atau naik 3,2 persen dengan arus puncak mudik pada H-5 hingga H-3 serta arus puncak balik pada H+5, H+9, dan H+10.

Adapun terpantau dari tren pemesanan tiket penerbangan, jumlah penumpang pesawat sudah mulai meningkat sejak 29 Juni 2016 atau H-9.

Terkait dengan angkutan lebaran tersebut, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan maskapai akan melakukan penambahan hingga 200 extra flight di rute-rute padat.

"Terminal 3 Ultimate akan mulai beroperasi untuk melayani penumpang atau pemudik yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia untuk penerbangan rute domestik dan internasional," kata Budi, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/6).

Ia menambahkan, beroperasinya terminal baru ini akan mengurai kepadatan di terminal lainnya sehingga berujung pada peningkatan pelayanan kepada seluruh penumpang pesawat.

"Kami juga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna memastikan berbagai pelayanan tetap terjaga di masa angkutan lebaran. Untuk angkutan transportasi darat, akan ada penambahan armada taksi dan bus serta penerapan sistem first in, first out, atau FIFO guna memperlancar antrean taksi," lanjutnya.

Terpopuler