Tak Sesuai Nama, 2.189 Penumpang KA Beli Tiket Baru

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Hazliansyah

Jumat 24 Aug 2012 17:36 WIB

Pemeriksaan tiket penumpang kereta api Foto: Antara Pemeriksaan tiket penumpang kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 2.189 penumpang KA yang sudah mengantongi tiket KA, terpaksa harus membeli tiket baru karena tiket yang mereka miliki sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Hal ini karena tiket yang mereka miliki tidak sesuai dengan identitas KTP-nya.

''Kita terpaksa meminta mereka membeli tiket baru karena nama dalam tiket tidak sama dengan nama dalam identitas KTP-nya. Bila tidak bersedia membeli tiket baru, maka mereka tidak diijinkan naik ke KA,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (24/8).

Meski membeli tiket baru, ia mengatakan penumpang tetap bisa menggunakan nomor tempat duduk KA yang tertera dalam tiket sebelumnya.

Sebenarnya ada lebih banyak lagi calon penumpang yang nama dalam tiketnya tidak sesuai dengan identitas. Namun untuk mereka yang bisa menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang namanya sama dengan nama dalam tiket, tetap diijinkan menggunakan tiket lama. Meski pun orang yang menggunakan tiket tersebut, namanya tidak sama dengan nama dalam tiket.

''Mungkin dia mendapatkan tiket ini dari saudara atau tetangganya, bukan dari calo. Pada mereka tetap diijinkan menggunakan tiket itu. Tapi mereka kena biaya administrasi 20 persen dari harga tiket,'' katanya.

Menurutnya, pihak PT KAI terpaksa mengambil sikap tegas menerapkan sistem tiket harus sesuai identitas, untuk memberantas praktek percaloan tiket KA. ''Dengan menerapkan sistem ini, kita bermaksud memberi pembelajaran pada masyarakat agar tidak membeli tiket KA dari calo,'' katanya.

Berdasarkan data yang ada di PT KAI Daop 5, jumlah penumpang yang paling banyak menggunakan tiket tak sesuai identitas ini, adalah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gombong. Jumlah penumpang yang terpaksa harus membeli tiket baru di Stasiun ini sejak tanggal 16 Agustus hingga 23 Agustus 2012, mencapai 1.001 penumpang.

Surono menyebutkan, kebanyakan calon penumpang yang menggunakan tiket tidak sesuai identitasnya, adalah calon penumpang KA kelas ekonomi. ''Hanya sedikit penumpang KA dari kelas bisnis dan eksekutif yang menggunakan tiket tidak sesuai identitasnya,'' katanya.

Terpopuler