Urai Kemacetan di Garut, Sistem 'One Way' Diterapkan

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Dewi Mardiani

Kamis 23 Aug 2012 14:53 WIB

Jalur Malangbong Foto: pjtv.co.id Jalur Malangbong

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Arus balik dari arah Garut menuju Bandung Kamis (23/8) siang ini terpantau padat dan tersendat. Kemacetan pun terjadi di beberapa titik di wilayah Garut seperti di Jalan Kedungora, Jalan Leles, Terminal Limbangan, Pasar Lewo, dan Terminal Malangbong. Untuk memecah kepadatan tersebut Polres Garut akhirnya memberlakunya sistem buka tutup atau one way untuk arah Bandung.

 

Menurut Kasatlantas Polres Garut, AKP Jujun Junaedi, pemberlakuan sistem one way ini tidak memiliki waktu tertentu. "Tergantung kepadatan kendaraan dari arah Tasik ke Bandung atau dari arah  Garut ke Bandung. Kalau memang sudah terlihat padat kita buat one way," jelasnya saat ditemui di Pos Polisi Pertigaan Leuwigong, Kamis (24/8).

Untuk one way arah Tasik ke Bandung terlihat sudah mulai diberlakukan dari pertigaan Leuwigong, tepatnya di Jalan Raya Limbangan, Garut. Sedangkan untuk arah Garut Kota ke Bandung dimulai dari Pasar Leles hingga Jalan Raya Leles.

Jujun menilai kepadatan ini disebabkan banyaknya volume kendaraan yang melewati Jalan Raya Limbangan, ditambah di daerah Malangbong terdapat tanjakan yang cukup curam. "Sedangkan pemberlakuan one way dari arah Garut Kota disinyalir  untuk menghindari arus wisatawan yang sudah terasa sejak kemarin. Karena kendaraan bisa menumpuk di Pasar Leles," jelasnya.

Sebelumnya pada Rabu (23/8) malam, ruas jalan di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul, serta sekitar Garut Kota sudah dibayangi kemacetan. Antrean kendaraan yang terjadi sejak siang hari, malah semakin parah menjelang sore hari, sejak wisata Cipanas dan kota Kecamatan Tarogong Kaler hingga Leles dan Kadungora.

Terpopuler