REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Pengumpulan Zakat, Infak, Shadaqah (ZIS) kota Bogor pada Ramadhan tahun ini berhasil melampaui target yang telah ditentukan. “ZIS selama Ramadhan ini terkumpul sebanyak Rp 7.125.914.467,” ucap Ketua BAZNAS Kota Bogor Endang Oman pada Ahad (19/8) siang.

Ia mengatakan, jumlah ZIS yang terkumpul tersebut berasal dari zakat maal, zakat fitrah, serta infaq dan shadaqah masyarakat kota Bogor.

Selama satu bulan, rincian ZIS yang terkumpul adalah sebagai berikut; Zakat maal sebesar Rp 2.787.503.520, zakat fitrah sebesar Rp 1.184.946.463 dan dari infak serta shadaqah sebesar Rp 5.498.282.009.

Endang menjelaskan, pengumpulan ZIS tersebut dilakukan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di beberapa titik di kota Bogor. Seperti di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot), masjid binaan Baznas, serta UPZ yang tersebar di sekolah-sekolah melalui program gebu cinta. UPZ sendiri menurutnya berfungsi untuk mengumpulkan ZIS agar lebih intensif.

Dari keterangannya, seluruh dana ZIS yang ada ini, berhasil dikumpulkan dari 6 kecamatan d kota Bogor melalui masing-masing UPZ-nya.

Ia mengatakan, ZIS dengan jumlah paling sedikit berasal dari Kecamatan Bogor Timur dengan angka Rp 195.775.000. “Untuk yang terbesar itu berasal dari Kecamatan Bogor Barat sebesar Rp 997.349.500,” paparnya.

Lampaui Target

Sebelumnya Badan Zakat Nasional (Baznas) kota Bogor mengatakan bahwa target zakat yang terkumpul selama Ramadhan tahun ini ialah sebesar Rp 2 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor, Husnan pertengahan Ramadhan lalu.

Ia mengatakan, angka Rp 2 miliar dipercaya dapat terkumpul dalam waktu dua bulan. “Kami optimis, UPZ yang ada akan lebih di intensifkan,” katanya pekan lalu. Namun ternyata, jumlah yang terkumpul kini jauh lebih besar dari apa yang ditargetkan. Dengan angka Rp 7.125.914.467, tentunya jumlah ini beberapa kali lipat lebih besar dari apa yang ditargetkan sebelumnya.