REPUBLIKA.CO.ID, BATAM- Penerimaan zakat fitrah dan maal warga Kota Batam pada Idul Fitri 1433 Hijriyah sejumlah Rp 20,98 miliar, turun sekitar 30 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 26 miliar.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkifli Aka di sela-sela pelaksanaan shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri, Kota Batam, Ahad (19/8).

Penerimaan itu, kata dia, berasal dari 12 kecamatan yang ada dan beberapa lembaga amil zakat yang ada di Batam.

"Dari lebih satu juta penduduk Batam, yang membayarkan zakat hanya 261.704 orang. Jumlah tersebut sangat termasuk minim," kata dia.

Selain minimnya kesadaran masyarakat, kata dia, banyaknya warga Batam yang pulang dan merayakan Lebaran di kampung halaman.

"Tahun ini memang banyak yang pulang kampung. Sehingga sebagian warga memilih zakat dikampung halaman," kata dia.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutan sebelum Shalat Idul Fitri mengatakan, harapan warga Batam dapat memanfaatkan Lebaran sebagai ajang silaturahin antarwarga.

Sebagai kota industri, kata Wali Kota, Batam harus aman dan tentram demi menjaga kenyamanan penanam modal.

Selain di Dataran Engku Puteri, Shalat Idul Fitri di Kota Batam juga dilaksanakan di lebih dari 441 lokasi di pulau pesisir dan pulau utama.