REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG -- Aparat kepolisian dari Polres Purwakarta beberapa kali mengalihkan arus ke jalur tengah di Pertigaan Gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta, menyusul semakin padatnya arus lalu lintas di jalur Pantura sepanjang Jumat (17/8) sampai Sabtu dini hari (18/8).

Pengalihan arus lalu lintas ke jalur tengah (Sadang-Kalijati-Subang-Cikamurang) dan menutup sementara arah menuju jalur Pantura melewati Simpang itu sudah dilakukan sejak Jumat sore.

Dari pantauan CCTV di Posko Gerbang Tol Cikampek, tepat di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66, petugas juga sempat mengalihkan arus lalu lintas ke jalur selatan melintasi Tol Cipularang menuju wilayah Nagreg.

Selain itu, juga dilakukan penutupan sementara pintu keluar gerbang Tol Kalihurip mulai Jumat sore hingga malam, menyusul semakin padatnya arus lalu lintas di jalan arteri Karawang menuju Simpang Jomin.

Berbagai pengalihan tersebut dilakukan saat terjadi kepadatan di Simpang Jomin dan bertujuan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur Pantura Karawang-Subang.

Kabag Ops Polres Purwakarta, Ridwan Effendi, mengatakan, untuk pengalihan arus ke jalur tengah dilakukan agar kendaraan pemudik tujuan Jawa Tengah dan sekitarnya tidak melewati jalur Pantura Karawang.

Pengalihan arus ke jalur tengah itu sendiri hanya dilakukan jika "ekor" kepadatan kendaraan di Pertigaan Mutiara menuju jalur Pantura Karawang sudah mendekati gerbang Tol Cikampek.

"Pengalihan ke jalur tengah itu fleksibel, tergantung dengan kondisi arus lalu lintas di Simpang Jomin dan jalur Pantura Karawang," katanya.

Sementara itu, jajaran Polres Karawang dan Polres Subang beberapa kali melakukan sistem "contra flow" atau menambah lajur dengan melawan arus untuk pemudik arah Jawa Tengah di beberapa titik sepanjang jalur Pantura Karawang-Subang.

Tetapi meski dilakukan sistem tersebut, kemacetan di jalur Pantura Karawang-Subang tetap tak terhindarkan hingga Sabtu dini hari

Terpopuler

01 January 1970, 07:00