REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -— Sedikitnya 63 korban tewas di jalan raya sejak digelar Operasi Ketupat Candi 2012 di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Jumlah ini merupakan korban dari 468 angka kecelakaan lalulintas yang terpantau mulai Sabtu (11/8) hingga Kamis (16/8).
Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah, Kombes M Naufal Yahya mengatakan, berdasarkan fakta tersebut angka kecelakaan lalulintas di Jawa Tengah pada Lebaran kali ini termasuk cukup tinggi. Umumnya ini angka kecelakaan lalu lintas ini dipicu oleh perilaku di jalan raya yang kurang hati- hati serta pelanggaran berlalu lintas.
Ia kembali mengingatkan kepada para pemudik yang melintas di Jawa Tengah untuk tetap berhati- hati dan lebih waspada. Khususnya di sejumlah kawasan yang memiliki kerawanan kecelakaan lalu lintas, seperti jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah, jalur tengah Semarang-Yogyakarta dan jalur lainnya.
Polda Jawa Tengah sendiri akan terus mengintensifkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran ini selama 24 jam. “Diharapkan melalui kesadaran tertib di jalan raya serta upaya yang dilakukan oleh polisi mampu menekan jatuhnya korban jiwa lebih banyak dalam arus mudik dan arus balik Lebaran kali ini,” jelas Naufal/