REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sekitar 1.300 sepeda motor dengan jumlah penumpang sebanyak 2.687 orang telah siap berangkat mudik dengan menggunakan kapal KRI Banda Aceh dari Jakarta Tanjung Priok menuju Semarang Tanjung Emas.
Siaran pers Kementerian Perhubungan yang diterima di Jakarta, Rabu menyebutkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.023 motor dan 1.981 orang direncanakan akan berangkat pada Kamis (16/8), sedangkan sisanya sebanyak 303 motor dan 706 penumpang akan berangkat pada Sabtu (18/8).
Pelepasan keberangkatan pada pelayaran dengan KRI Banda Aceh pada Kamis akan dilakukan Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan di dermaga Terminal Penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok.
Kegiatan mengangkut pemudik sepeda motor dengan menggunakan kapal laut (KRI Banda Aceh) itu merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan TNI Angkatan Laut.
Semula kegiatan tersebut direncanakan hanya satu kali pelayaran dari Tanjung Priok Jakarta menuju pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yaitu pada 16 Agustus 2012.
Namun melihat respon masyarakat yang cukup tinggi, kegiatan ini ditambah satu kali pelayaran yaitu pada 18 Agustus 2012 sehingga menjadi dua kali pelayaran.
Sementara untuk pelayaran balik, pemerintah akan menyelenggarakan satu kali pelayaran dari Semarang Tanjung Emas menuju Jakarta Tanjung Priok yang direncanakan akan dilaksanakan pada 23 Agustus 2012.
Kegiatan mengangkut pemudik sepeda motor dengan menggunakan kapal laut ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi bahaya mudik menggunakan sepeda motor yang beberapa tahun belakangan ingin menjadi fenomena.
Dengan mudik gratis ini diharapkan akan mengurangi kelelahan pengemudi, mengurangi bahaya lalu lintas di jalan serta mengurangi gangguan kerusakan sepeda motor di jalan.