Ini Titik Rawan Kecelakaan di Bantul

Red: Hazliansyah

Selasa 14 Aug 2012 23:26 WIB

Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (26/8) malam. Foto: Republika/Imam Budi Utomo Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (26/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul meminta pemudik lebaran 1433 Hijriah yang akan melewati sejumlah jalur di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diimbau mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan.

"Sejumlah titik rawan kecelakaan itu berada di jalur Sedayu dan Piyungan, dan kami mengimbau pemudik untuk berhati-hati serta memperhatikan keselamatan jika melewati jalur tersebut," kata Kanit Lakalantas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu Amir Mahmud di Bantul, Selasa.

Menurut dia, di jalur Sedayu ada dua titik yang rawan terjadi kecelakaan, yakni Pedusan dan Glondong, dimana karakter jalan yang menurun dan sedikit berbelok, sehingga kalau tidak hati-hati, pengemudi bisa kaget dan kehilangan konsentrasi.

"Di jalur itu sering terjadi kecelakaan, karena biasanya ada penyeberang jalan maupun kendaraan yang hendak memutar tidak jauh dari turunan tersebut, sehingga terkadang tidak diduga pengemudi, terlebih dengan kecepatan tinggi," katanya.

Ia mengatakan selain itu di jalur Piyungan atau sepanjang jalan Wonosari, karena jalan yang lurus dan mulus, sering membuat pengemudi merasa bisa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Padahal lalu lintasnya tergolong ramai.

"Kecelakan lalu lintas biasanya disebabkan karena "human error" atau kesalahan manusia, dan faktor psikologis, terlebih jalan mulus sehingga ada kecenderungan untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," katanya.

Menurut dia, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal, maka menjelang Lebaran ini pihaknya mendirikan pos pengamanan tidak jauh dari titik-titik yang dinilai rawan dengan menyiagakan sejumlah personel.

"Kami siapkan lima pos pengamanan termasuk di ruas rawan kecelakaan, dan satu pos pelayanan di Druwo (ringroad selatan), semua pos itu disiapkan karena mempertimbangkan potensi kemacetan dan kecelakaan, sehingga bisa diminimalisir," katanya.

Terpopuler