Ceramah Ramadhan di Australia Diisi Uskup Agung, Simbol Toleransi?

Red: Endah Hapsari

Selasa 14 Aug 2012 05:58 WIB

Bendera Australia (ilustrasi) Bendera Australia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah bank terkemuka di Australia sempat mengadakan acara buka puasa bersama untuk lingkungan perusahaannya. Huss Mustafa, manager bank keturunan Turki menyatakan, betapa pentingnya bagi perusahaannya untuk memfasilitasi kegiatan iftar (buka puasa bersama), sebab kegiatan Ramadhan menghidupkan keberagaman dan meningkatkan toleransi masyarakat negara bagian Victoria.

Yang menarik, ceramah Ramadhan justru diisi oleh Uskup Agung gereja Anglikan Dr. Philip Freier. Ia menyatakan betapa beruntungnya mendapat kesempatan buka puasa bersama karena pengalaman bukber telah membuka mata dan menambah pengalaman hidup bersama masyarakat muslim di Australia.

Nickolas Kotsiras, Menteri Multikultural negara bagian Victoria menyatakan hal senada. ''Semakin sering kita bergaul dengan masyarakat Muslim ataupun dengan yang berbeda keyakinan, maka akan hilang ketakutan akan ancaman terhadap mereka. Mereka semua sama seperti kita, ingin hidup bahagia dan berdampingan dengan damai, “ ujar Nicholas. 

Terpopuler