Jalur Alternatif Patok Beusi-Haurgeulis Rusak Parah

Red: Taufik Rachman

Selasa 14 Aug 2012 04:56 WIB

Persiapan jalur mudik/ilustrasi Foto: Antara Persiapan jalur mudik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG--Jalan alternatif dari Patok Beusi Kabupaten Subang sampai Haurgeulis Indramayu rusak parah, meski jalur tersebut penting untuk mengurai kemacetan di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.

Menurut Brigadir Martono, petugas Polantas setempat, Selasa, jalan poros desa tersebut berlubang dan debu, sehingga mengganggu jarak pandang pengemudi.

Selain itu, katanya, penerangan di jalur alternatif Patok Beusi melintasi Karang Tumaritis Indramayu dan rambu lalu lintas minim.

Pemudik yang melintasi jalur altenatif tersebut, kata Martono, juga sering terjebak kemacetan cukup panjang antara pasar hingga alun-alun dan perlintasan kereta api Haurgeulis.

Selain itu, pertigaan di depan stasiun kereta api Haurgeulis juga perlu diperhatikan karena sering macet karena merupakan jalur keluar masuk kendaraan.

Jalur alternatif Patok Beusi, katanya, biasanya digunakan untuk membantu menguraikan kepadatan arus di Pamanukan dan perbatasan Sukra Indramayu dengan Kabupaten Subang.

Menurut Warnadi, pemudik asal Tegal, jalan alternatif Patok Beusi arah Haurgeulis Indramayu kurang nyaman digunakan pada malam hari karena terbatasnya lampu penerangan jalan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan semua jalur alternatif di Jabar sudah siap dilalui pemudik. Perbaikan jalan akan selesai sebelum H-7 lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah, katanya.

Terpopuler