2 Hari Operasi Ketupat Toba, 8 Pemudik Tewas

Red: Dewi Mardiani

Senin 13 Aug 2012 13:04 WIB

 Pemudik melintas (ilustrasi). Foto: Antara/Oky Lukmansyah Pemudik melintas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatra Utara mencatat delapan korban tewas dan 28 kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 1433 Hijriah di daerah itu. "Dalam dua hari pemantauan Operasi Ketupat Toba 2012, tercatat delapan orang tewas," kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, di Medan, Senin (13/8).

Menurut Nainggolan, selain delapan korban tewas, personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat Toba 2012 juga mencatat adanya 19 korban yang mengalami luka berat dan 23 korban luka ringan. Sedangkan kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai Rp 73,9 juta.

Pihaknya juga mencatat 1.697 pelanggaran lalu lintas, 1.366 pelanggar di antaranya mendapat tindakan tilang. Sedangkan 331 pelanggaran lainnya mendapat tindakan ringan, berupa teguran agar tidak melakukan tindakan serupa, karena dapat membahayakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dengan banyaknya jumlah kecelakaan dan korban tewas, pihaknya sangat mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan di jalan raya guna menekan peristiwa yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain memberikan imbauan secara rutin di lokasi, pihaknya juga memasang ratusan spanduk dan banner di berbagai tempat untuk mengingatkan pengguna jalan agar mematuhi aturan yang berlaku.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso mengatakan, pihaknya mengerahkan 3.388 personel dalam Operasi Ketupat Toba, guna mengamankan transportasi masyarakat dalam mudik dan arus balik Lebaran. Jumlah tersebut didukung kekuatan bantuan operasional sebanyak 1.268 orang yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (440 orang), pramuka (220 orang), Dinas Perhubungan (550 orang), dan Dinas Kesehatan (58 orang).

Selain itu juga mengerahkan kekuatan cadangan yang terdiri dari atas TNI (satu kompi), petuga pemadam kebakaran (260 personel), dan Dinas Binamarga (130 personel). Guna memudahkan pelayanan, pihaknya mendirikan 108 pos pengamanan dan 12 pos pelayanan yang tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Sumut.