Anak Rentan Kecelakaan Saat Mudik

Rep: MG05/ Red: Dewi Mardiani

Senin 13 Aug 2012 11:38 WIB

 Salah seorang pemudik motor dengan anggota keluarganya. Foto: Antara/Noveradika Salah seorang pemudik motor dengan anggota keluarganya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tradisi mudik sudah menjadi kegiatan rutin di kala Lebaran. Masyarakat berbondong-bondong meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halaman dengan menggunakan berbagai alat transportasi. Namun, sebagian masyarakat terkadang tidak memikirkan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.

Menurut Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh, para orang tua kadang tidak memikirkan kemanan anak saat mudik. Para orang tua yang mudik memakai motor, terkadang terlalu berambisi untuk sampai tujuan. Mereka kurang memikirkan keselamatan dan keamanan anak-anaknya.

"Kapasitas penumpang motor hanya cukup dua orang, tapi bisa jadi 3 sampai 4 orang. Ditambah lagi dengan barang bawaan, beban menjadi berat dan keseimbangan pengendara terganggu," katanya, beberapa waktu lalu.

Menurut data KPAI, bidang keamanan transportasi, ditahun 2011 terjadi kecelakaan sebanyak 2.770 kasus. Korban tewas sebanyak 449, luka berat 760, dan luka ringan 1.914. "Korban didominasi kelompok rentan, yaitu anak-anak," papar Ni'am.