REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus mudik 2012 akan jatuh pada H-3 Lebaran, yakni 16 Agustus. Perkiraan ini didasari asumsi cuaca cerah (berdasarkan ramalan cuaca dari BMKG) dan cuti bersama pemerintah yang akan berlangsung pada 21 hingga 22 agustus mendatang.
"Aspek-aspek ini memengaruhi tata cara pengaturan lalu lintas saat mudik," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hasanudin dalam jumpa pers di kantor Jasa Marga, Jumat (10/8).
Secara keseluruhan, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan pada arus mudik tahun ini (H-7 hingga H-1 Lebaran) akan mengalami peningkatan 11,12 persen dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu. Jumlah kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Jakarta-Cikampek diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 178 persen dibandingkan hari biasa.
Sebagai gambaran, pada hari biasa jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol ini mencapai 16.221 kendaraan per hari. Berdasarkan asumsi tersebut, maka pada H-3 Lebaran jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan akan mencapai 45.092 kendaraan per hari.
Jumlah kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama juga diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 72 persen dibandingkan hari biasa. Jika pada hari biasa, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 63.332 kendaraan per hari, maka pada puncak arus mudik diperkirakan akan mencapai 109.178 kendaraan per hari.
"Oleh karena itu, perlu ada pengaturan khusus karena arus lalu lintas mengalami peningkatan yang drastis dibandingkan hari biasa," kata Hasanudin.