REPUBLIKA.CO.ID,SLIPI - Polres Jakarta Barat akan menerjunkan 1.200 personel untuk mengamankan wilayahnya selama Lebaran tahun ini. Jumlah personel itu akan ditempatkan di delapan titik pengamanan di Jakarta Barat, di antaranya Terminal Grogol dan Terminal Kalideres.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Barat Komisaris Ngaijo mengatakan, personel yang diturunkan adalah 2/3 dari total kekuatan yang dimiliki, yaitu 1.800 orang. “Personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat,” katanya, Rabu (8/8).
Ngaijo mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi sektoral, pengamanan di delapan titik di Jakarta Barat juga akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain ditempatkan di delapan pos, menurut dia, 1.200 personel kepolisian akan berpatroli rutin di seluruh wilayah Jakarta Barat selama 24 jam. “Patroli rutin ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang mengancam keselamatan warga,” kata dia.
Peringatan peningkatan kejahatan selama Hari Raya Idul Fitri juga dilontarkan Polres Bekasi. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Komisaris Dedy Murti Haryadi mengatakan, ada kecenderungan peningkatan kejahatan selama Ramadhan.
Dedy menyebutkan, jumlah kriminalitas sejak awal Ramadhan hingga Kamis (2/8) pekan lalu mencapai 38 kasus atau rata-rata dua sampai tiga kejahatan setiap hari. Pencurian dengan pemberatan atau perampok mendominasi selama dua pekan bulan suci, yaitu 14 kasus. Kejahatan lainnya, antara lain, pencurian kendaraan bermotor roda dua lima kasus dan mobil enam kasus.
Dia juga menyatakan, ada pergeseran motif pelaku kejahatan selama Ramadhan. Menurut Dedy, pelaku tidak lagi terdorong motif ekonomi ketika melakukan kejahatan. “Ada juga yang pelakunya bekerja, tetapi dia ingin memperoleh barang dengan waktu yang cepat tanpa harus bekerja,” kata dia.
Dedy mengingatkan masyarakat bahwa ada beberapa titik rawan aksi kriminalitas yang patut diwaspadai, yaitu Cikarang Barat, Cikarang Utara, Tambun, dan Babelan. “Karena Babelan merupakan jalur lintas di Bekasi sebelah utara,” kata dia.
Dedy mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan dengan mengencangkan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Sebanyak 1.125 personel akan bersiaga melakukan pengamanan. Tidak hanya menambah jumlah personel, pihaknya juga membentuk tim khusus untuk melakukan pengamanan. “Ada tim khusus yang beranggotakan 16 orang,” kata dia.