Masuki Ramadhan, Harga Perlengkapan Shalat Naik

Red: Karta Raharja Ucu

Jumat 20 Jul 2012 20:43 WIB

Ramadhan (ilustrasi) Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Harga perlengkapan ibadah shalat di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kenaikan seiring datangnya bulan suci Ramadhan 1433 Hijriah. Kenaikan harga berkisar 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Seorang pedagang perlengkapan shalat di kawasan Kauman Semarang, Lulu (23), mengatakan, harga perlengkapan shalat, seperti mukena, sajadah, dan sarung memang mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari biasanya. "Rata-rata harga perlengkapan shalat naik sekitar 30 persen. Dari sana (kulakan) memang sudah naik, ya kami juga sesuaikan. Namun, harga barang memang tergantung dengan kualitas," katanya di Semarang, Jumat (20/7).

Kalau biasanya satu sajadah kualitas sedang Rp 30 ribu, kata dia, saat ini menjadi Rp 40 ribu, mukena kualitas bagus yang sebelumnya Rp 110 ribu, naik menjadi Rp 160 ribu. Menurutnya, kenaikan harga perlengkapan shalat itu sudah terjadi sejak sepekan lalu. Dan kemungkinan akan bertahan hingga mendekati Lebaran, sebab permintaan sampai saat ini masih banyak.

Ketika ditanya omzet, Lulu mengakui hasil pendapatannya dari berdagang alat-alat shalat itu rata-rata empat juta rupiah per hari. Namun, saat ini bisa meraup tujuh juta rupiah.