REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Jalur lintas Jawa Barat bagian selatan, yakni Ciawi-Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, masih diwarnai arus balik kendaraan pemudik yang padat merayap. Selasa sore. Kemacetan sudah terjadi sejak Selasa siang hingga pukul 16.00 WIB. Selain masih meningkatnya volume kendaraan menuju barat atau arah Bandung, juga adanya pertemuan kendaraan di pertigaan jalan Pamoyanan, demikian pantauan arus balik di wilayah selatan Jawa Barat.

Di kawasan pertigaan itu, petugas kepolisian memasang pembatas jalan dengan tali agar kendaraan yang keluar dari arah Suryalaya dan akan melanjutkan perjalanan ke arah barat, mengikuti arus kendaraan menuju timur.Namun sayangnya beberapa meter hingga batas tali pembatas jalan beralhir, sejumlah kendaraan tampak memutar arah tanpa pengaturan polisi.

Kendaraan roda dua maupun empat yang memutar arah menuju barat itu menyebabkan kendaraan dari arah timur berhenti menunggu kendaraan memutar arah. Situasi arus lalu lintas tersebut sempat membuat kendaraan dari arah barat menuju timur terhenti sementara karena seringnya kendaraan yang keluar dari arah jalan Suryalaya.

Selepas melewati pertigaan Pamoyanan, kawasan sepanjang jalur tanjakan Gentong terjadi antrean kendaraan yang melaju pelan satu arah menuju jalanan menanjak dan menikung. Sementara itu, situasi arus lalu lintas padat lancar di sepanjang jalur lintas Jawa Barat di wilayah Tasikmalaya menuju barat sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Kepadatan kendaraan bahkan sempat memanjang ke Kecamatan Rajapolah hingga Kabupaten Ciamis. Petugas kepolisian di wilayah Ciamis dan Kota Tasikmalaya berupaya mengurai kendaraan dengan mengalihkan ke jalur alternatif Singaparna. "Titik rawan kemacetan di wilayah Tasikmalaya di antaranya ada di Gentong dan pertigaan Pamoyanan," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono.