Puncak Arus Balik, Pantura Jateng Padat Merayap

Red: Krisman Purwoko

Ahad 04 Sep 2011 20:56 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,BREBES--Arus kendaraan dari arah timur menuju barat yang melintas di jalur pantai utara Pekalongan hingga Brebes, Jawa Tengah, padat merayap, bahkan di beberapa titik terjadi kemacetan akibat peningkatan volume kendaran. Pantauan di sepanjang jalur Pantura Kota Pekalongan hingga Losari Brebes, iring-iringan sepeda motor dan mobil pribadi terus mengalir menuju Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Jawa Barat.

Kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jalur utama Jakarta-Surabaya tersebut terjadi sejak Minggu dini hari, bahkan di beberapa titik di Kota Tegal dan Brebes terjadi kemacetan akibat arus kendaraan yang semakin padat. "Kemacetan antara lain terjadi di jalur masuk depan Pasar Induk Brebes hingga sebelah barat Jembatan Pemali dan pertigaan Pejagan," kata salah seorang pengguna jalan, Harto (37), di Brebes, Minggu.

Pemudik dari Kendal, Jawa Tengah tujuan Jakarta tersebut mengatakan, sepanjang perjalanan dari kampung halamannya arus kendaraan padat merayap, bahkan saat memasuki Kabupaten Tegal hingga perbatasan Brebes laju kendaraan tersendat.

Sementara itu, Akrom (27), pemudik dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tujuan Depok, Jawa Barat, mengaku sengaja pulang pada hari terakhir karena mengira pada H+4 lebaran arus balik di jalur pantura sudah mulai sepi. Namun ternyata masih padat, terutama arus kendaraan dari arah timur menuju barat. "Kendaraan sepeda motor dari arah timur ternyata masih banyak, sehingga jalan raya padat oleh kendaraan sepeda motor pemudik dan mobil pribadi," katanya.

Selain padat merayap, katanya, kemacetan juga terjadi di sekitar Jembatan Pemali akibat para pembeli di pusat "oleh-oleh" Brebes yang memarkir kendaraan hingga ke badan jalan. Sedangkan di pertigaan Pejagan arus kendaraan dari arah timur tersendat dan mengular hingga sekitar tujuh kilometer akibat antrean kendaraan pribadi yang akan masuk ke pintu masuk tol Pejagan.

Semakin padat

Sementara itu, situasi arus lalu lintas di jalur Pantura Brebes pada H+4 lebaran semakin padat oleh sepeda motor, bahkan iring-iringan pemudik menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan bus yang melintas di Pos Pam Cisanggarung atau pos perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya.

Petugas Pos Pam Cisanggraung, Briptu Ahmad Nur, menyebutkan, hasil penghitungan sementara pada H+4 lebaran pukul 06.00-18.00 WIB tercatat 81.028 unit, terdiri atas mobil penumpang 7.634 unit, mobil beban 1.246 unit, bus 2.690 unit, dan sepeda motor 69.458 unit. Ia mengatakan, pada H+3 lebaran, jumlah kendaraan yang masuk Pos Cisanggarung tercatat 37.774 unit kendaraan, terdiri dari mobil penumpang 10.596 unit, mobil beban 810 unit, bus 2.338 unit, dan sepeda motor 23.774 unit.

Menurut Kepala Pos Pam Exit Tol Pejagan, Iptu Adi Purba, puncak arus mudik Lebaran 2011 terjadi pada Sabtu malam, sehingga arus kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jakarta dan kota lain di Jawa Barat pada H+4 sedikit turun dibanding hari sebelumnya. "Peningkatan arus mudik melalui tol Pejagan terjadi pada Sabtu dini hari, namun pada Minggu dini hari juga diperkirakan akan terjadi lonjakan arus kendaraan," katanya.

Berdasarkan penghitungan di Pos Pam Exit Tol Pejagan, pada H+4 lebaran mulai pukul 06.00-18.00 WIB, tercatat sebanyak 13.534 unit, terdiri atas mobil penumpang 12.359 unit, mobil beban 398 unit, dan bus 777 unit. Sementara pada sehari sebelumnya atau H+3 lebaran pada jam yang sama, tercatat 54.612 unit kendaraan dari Jawa Tengah masuk Jawa Barat melalui tol Pejagan, terdiri atas mobil penumpang 52.122 unit, mobil beban 828 unit dan bus 1.662 unit.

Terpopuler