REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Para pemudik asal Sumatera mulai berdatangan di pelabuhan Merak, Banten. Para pemudik memenuhi jembatan penghubung kapal guna menuju terminal.
Dari pantauan Republika.co.id, Sabtu (3/9), dari dermaga 3 misalnya, meski terlihat padat ratusan pemudik dapat berjalan dengan tertib tanpa berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. Mereka tak butuh waktu lama untuk meninggalkan kapal.
Selepas turun dari kapal, mereka bergegas menuju terminal bis yang berjarak 500 meter dari pelabuhan. Mereka berjalan kaki dengan membawa barang bawaan masing-masing.
Sementara untuk volume kendaraan keluar boleh dibilang cukup padat. Sebagian besar kendaraan didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor. Hanya terlihat satu-dua bis reguler yang keluar dari kapal.
Saat keluar dermaga, tidak terlihat antrian kendaraan. Para pengendara, terutama kendaraan pribadi dan bis leluasa ketika keluar. Demikian pula dengan sepeda motor. Para pengendara langsung tancap gas setelah keluar dari dermaga.
Dari data terakhir PT. Angkutan Sungai, Danau dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry, Cabang Merak, hingga H+1 jumlah penumpang jalan kaki mencapai 15.206. Sementara penumpang dalam kendaraan mencapai 60.362. Dengan demikian total penumpang kapal Ro-ro mencapai 79.292.
Untuk volume kendaraan, hingga H+1 tercatat 8.234 unit. Sebagaan besar kendaraan didominasi roda empat (7.631 unit) dan roda dua (7.638 unit). Sementara jumlah bis mencapai 323 unit dan truk 280 unit.
Untuk puncak arus balik pelabuhan Merak, Banten diperkirakan Sabtu malam nanti, dan berlanjut hingga Ahad (4/9). Kepadatan itu disebabkan cuti bersama akan berakhir Ahad esok. Baik pegawai negeri dan swasta serta anak sekolah akan memulai aktivitas kembali, Senin (5/9).
#1
#2
#3
#4
#5
